Perawatan pohon jambu juga relatif mudah. “Awal tanam dilakukan pada musim penghujan. Tanah digali dan diberi pupuk kandang. Selanjutnya, saya hanya perlu memastikan pengendalian hama dan memberi pupuk,” kata Muhtadin pada awak media.
Pengunjung kebun jambu Awangan bisa memetik sendiri jambu yang diinginkan. Per kilo, Muhtadin mematok harga 15 ribu. Saat panen raya, pendapatan perhari bisa mencapai 600 ribu.
Dengan keberhasilan ini, Muhtadin berharap Kebun Jambu Awangan dapat menginspirasi petani lain untuk berani mencoba hal baru. Ia juga berencana memperbaiki akses jalan menuju kebun agar lebih mudah dijangkau pengunjung.
“Saya ingin menjadikan kebun jambu ini sebagai wisata pemetikan buah jambu. Harapannya, program pemerintah daerah Kabupaten Lamongan dapat mendukung kesejahteraan petani,” ujarnya.
Kebun Jambu Awangan bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga simbol keberanian dan inovasi petani lokal yang menghadapi tantangan di dunia pertanian.
Editor : Prayudianto