get app
inews
Aa Text
Read Next : Konsisten Gunakan Produk Dalam Negeri, SIG Raih The Indonesia Best Companies in Local Content

Kunjungi Rumah Contoh Bata Interlock Presisi SIG, Pengembang Properti Optimis Dukung 3 Juta Rumah

Senin, 06 Januari 2025 | 16:43 WIB
header img
Rumah Contoh tipe 36 (kiri) dan tipe 57 (kanan) yang dibangun di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur, menggunakan Bata Interlock Presisi dari semen hijau SIG yang ramah lingkungan.

Ketua Umum Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (ASPRUMNAS), M. Syawali P. turut mengungkapkan rasa senangnya dapat berkunjung dan melihat langsung aplikasi produk bata interlock presisi yang dinilai sangat praktis, efektif dan efisien. 

“Saya melihat bata interlock presisi ini memiliki keunggulan dari segi kecepatan, kerapihan, dan biaya yang lebih efisien karena bisa dikerjakan dengan sedikit tenaga kerja. Semoga ke depannya bata interlock presisi ini terus meningkatkan kualitas dan mutunya yang menjamin keselamatan jiwa. Karena tadi saya lihat rumah contoh itu bagus sekali, halus dan sangat efektif,” kata M. Syawali P.        

Perwakilan pengembang, Joko Santosa yang merupakan CEO Asatu Corporation, berbagi pengalaman membangun hunian percontohan nasional MBR  (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) ramah lingkungan yang bekerja sama dengan ekosistem perumahan Kementerian PUPR, Pemda Kendal, Bank Tanah, BP Tapera, SMF dan BTN menggunakan bata interlock presisi di Kendal, Jawa Tengah. Menurutnya, penggunaan bata interlock presisi membuat biaya pembangunan lebih efisien, hasil konstruksi yang kokoh dengan tampilan yang estetis, serta mampu mengondisikan udara dalam ruangan tetap sejuk baik siang maupun di malam hari.

“Keunggulan lainnya yang paling penting bagi kami adalah kecepatan waktu pengerjaan. Jadi, kami bisa membangun dua kali lebih cepat daripada waktu jika kami membangun memakai material konvensional biasanya. Kalau dari sisi efisiensi biaya kurang lebih  mencapai 35%, baik biaya material ataupun tukang. Kalau tukang, biasanya kami membangun dengan waktu delapan minggu untuk satu rumah. Nah, ini cukup dua minggu bangunannya sudah selesai,” ungkap Joko Santosa.    

 


Direktur Utama SIG, Donny Arsal (kedua kiri), Direktur Supply Chain SIG, Yosviandri (keempat kiri) serta Wakil Direktur Utama BTN, Oni Febriarto Rahardjo (tengah) saat mengunjungi rumah contoh Bata Interlock Presisi SIG di Bambu Apus, Jakarta Timur

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut