Peziarah Asal Jember Meninggal Mendadak di Area Makam Sunan Bonang Tuban

TUBAN, iNewsTuban.id - Suasana khidmat di area Makam Sunan Bonang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tiba-tiba berubah menjadi duka. Seorang peziarah asal Jember, meninggal dunia secara mendadak saat melakukan ziarah. Diduga korban meninggal akibat mengalami serangan jantung saat melakukan ziarah.

Baca Juga

Calon Gubernur Jawa Timur Tri Risma Harini Ziarah ke Makam Sunan Bonang dan Makam Ronggolawe

  
Seorang peziarah bernama Haji Jalil (65) warga Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, meninggal dunia secara mendadak di area Makam Sunan Bonang, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.
 
Diduga lansia tersebut mengalami serangan jantung saat melakukan ziarah. Kejadian ini berawal ketika korban akan melakukan ziarah ke Makam Sunan Bonang. 

Saat memasuki pintu masuk area makam, pria 65 tahun itu memisahkan diri dari rombongan menuju pintu keluar. Saat di pintu keluar ia jatuh dan tak sadarkan diri, kemudian di temukan peziarah lainnya sudah meninggal dunia.

Baca Juga

Asiknya Berebut Takjil Bubur Suru Sunan Bonang Menjelang Berbuka Puasa

Dari hasil pemeriksaan pihak Inafis Polres Tuban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga juga mengkonfirmasi bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit jantung selama lima tahun terakhir.

 
“terkait orang meninggal mendadak tadi dari team sudah mendatangi lokasi tempat kejadian, kita panggil inafis. data namanya Haji Jalil (65) alamat Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. dari hasil pemeriksaan anggota tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, jenazah dibawa ke rumah sakit untuk di visum. informasi dari pihak keluarga sudah 5 tahun ada gejala penyakit jantung dugaannya penyakitnya kambuh,” ujar Ipda Abdul Latif, Kanit Reskrim Polsek Tuban.

Baca Juga

Ziarah Wali Jelang Ramadhan, Pengunjung Wisata Religi Sunan Bonang Tuban Membludak

Kini jenazah pria 65 tahun itu di bawa ke RSUD Koesma Tuban untuk dilakukan visum dan akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Editor : Prayudianto