get app
inews
Aa Text
Read Next : Ground Breaking, NWP Property Hadirkan Citi Mall Sebagai Pusat Perbelanjaan Modern Pertama di Tuban

Serunya Wisata Petik Buah Kelengkeng Langsung Dari Pohonnya di Tuban

Minggu, 09 Februari 2025 | 13:23 WIB
header img
Serunya Wisata Petik Buah Kelengkeng langsung dari pohonnya di Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

TUBAN, iNewsTuban.id - Bagi anda traveler sekaligus pecinta buah segar, maka harus mengunjungi growisata kebun kelengkeng di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

Selain menyuguhkan eksotisme alam pedesaan, pengunjung juga bisa memetik dan mencicipi buah kelengkeng langsung dari pohonnya. 

 

 

Buah hasil budidaya petani tradisional tersebut dijamin manis dan berdaging tebal.

Agrowisata Kebun Kelengkeng ini berada di Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. 

 

 

Setiap akhir pekan, area seluas dua belasan hektar ini, ramai dikunjungi wisatawan, terutama memasuki masa panen seperti sekarang.

Pengunjung di dominasi rombongan keluarga, instansi atau komunitas. Keindahan alam nan asri menggoda pengunjung untuk berswa foto. 

 

Selain menikmati eksotisme alam pedesaan, pengunjung juga dapat memetik buah kelengkeng langsung dari pohonnya.

Pengunjung bisa mencicipi gratis, namun harus membayar jika membawanya pulang sebagai buah tangan

Untuk harga bervariasi antara Rp 30.000 sampai Rp 40.000 per kilogram, bergantung kualitas buah.

 


 
Tapi jangan khawatir dengan rasa. Kelengkeng di seluruh area ini dijamin memiliki rasa manis dengan buah tebal, serta berbiji kecil.

“ke sini sama rombongan dalam rangka ves caption sekalian wisata petik kelengkeng. petik dapat lumayan dapat 1 karung. rasanya enak manis, trus dagingnya tebal,” ujar Ambar, pengunjung dari Madiun.

 

Dalam area ini hanya membudidayakan satu jenis kelengkeng yaitu kateki atau new kristal. Meski sebagian besar telah menghasilkan buah, namun waktu panen di buat bergantian.
 
Setiap pohon mampu menghasilkan empat puluh sampai 50 kilogram buah kelengkeng segar. Untuk promosi, para petani biasanya memposting pohon yang mulai memasuki masa panen.

Selanjutnya, pengunjung akan menghubungi untuk membuat janji, sehingga petani dapat mempersiapkan diri.

 

 

“bisa langsung petik di kebun dan bisa ditimbang. harganya variatif great a rp40ribu per kilogram, great b rp30ribu per kilogram. disini yang kita tanam hanya satu jenis yaitu kateki. keunggulan jenis kateki adalah dagingnya tebal, manis, dan bijinya kecil,” kata Zito Warsito, Kepala Desa Sugihan.

Kini, pengelola Agrowisata juga menyediakan fasilitas Camping Ground bagi pengunjung yang ingin menginap di alam bebas. Belum ada tiket masuk, pengunjung hanya diminta mengisi kas seikhlasnya.

 

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut