Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya Terangkan Coretax Pada Konferda IPPAT

Bandung, iNewsTuban.id - Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya, Eko Radnadi Susetio menjadi salah satu Narasumber dalam agenda Konferensi Daerah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kabupaten Bandung di Hotel Grand Sunshine, Bandung, pada Selasa (18/2), pagi.
Ratusan anggota yang tergabung dalam IPPAT itu andil aktif dalam kegiatan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidangnya. Baik tentang hukum, pertanahan hingga pelaporan perpajakan.
Agenda konferensi yang diketua oleh Yanti Yuliani tersebut memfokuskan tentang diskusi hukum dan penggunakan aplikasi perpajakan. Seperti coretax, yakni sistem pelayanan administrasi layanan Direktorat Jendral Pajak (DJP) yang memberikan kemudahan bagi wajib pajak.
Menurut Yuliani, pelaporan pajak bagian dari pekerjaannya. Sehingga sangat diwajibkan untuk memahami tata caranya.
"Bagian dari pekerjaan kita, sehingga sangat perlu adanya sosialisasi dan sepemahaman, " jelasnya.
Senada juga disampaikan oleh Ketua Pengurus Daerah IPPAT Kabupaten Bandung, Tantri Sulistiyo Widarti. Acara bertemakan regulasi dan profesionalisme dalam pelayanan akta pertanahan itu sangat membutuhkan ilmu tentang pelaporan perpajakan. Demi menjaga marwah dan profesi organisasi, pihaknya sengaja mendatangkan ahli dalam bidang itu.
"semua ini untuk menjaga marwah profesi dan organisasi, kita sajikan pemateri dari KPP Majalaya, terimakasih, " serunya.
Sementara itu, dalam sambutan materinya Kepala KPP Majalaya, Eko Radnadi Susetio menjelaskan bahwa dasar kebersamaan dalam acara ini adalah rasa kecintaan terhadap negeri. Berlandaskan saling melayani di bidangnya masing -masing. Maka itu, pihaknya juga memiliki rasa tanggung jawab yang sama.
Di era digital, banyak tantangan yang pasti dihadapi. Pihaknya juga sudah melakukan Upgrading di bidang aplikasi pelaporan, seperti Coretax. Tujuannya, agar pelayanan dilakukan dengan informasi teknologi. Dengan aplikasi Coretax, lengkap ada di dalamnya.
"Kami berharap semua bisa mengaplikasikannya (coretax) dengan baik dan benar. Kendala pasti ada, karena memang ini aplikasi baru, tapi semua bisa diatasi dan butuh pembelajaran, " ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengisian materi tentang pemahaman Coretax, e-Nova, dan Buppot PPH oleh Deni Suardani, selaku Fungsional penyuluh pajak, KPP Majalaya. Diteruskan dengan Diskusi hukum serta pemilihan pengurus daerah IPPAT Kabupaten Bandung.
Editor : Prayudianto