Langganan Banjir Bengawan Solo, MA Al Qudsiyah, Desa Klotok, Plumpang, Tuban Jadi Sasaran SPAB

Tuban, iNewsTuban.id - Kondisi sekolah yang letak geografisnya berada di pinggiran bantaran Sungai Bengawan Solo, membuat Madrasah Aliyah (MA) Al Qudsiyah, Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, hampir setiap musim penghujan selalu terdampak bencana alam banjir. Masyarakat sekitar sekolah pun menganggapnya suatu hal yang biasa dan bersikap adaptif.
“Untuk riwayat bencana banjir di tahun 2007 setinggi pinggang orang dewasa. Namun untuk saat ini ketika hujan telah berhenti, banjir langsung surut,” ungkap Kepala MA Al Qudsiyah Achmad Baidowi, Rabu (19/2)
Bahkan pada tahun 2024 kemarin, MA juga terdampak getaran gempa Bawean. Namun bangunan sekolah aman. Tapi di sekitar sekolah ada beberapa rumah warga yang rusak.
“Kehadiran Program SPAB diharapkan dapat mengenali ancaman bencana yang ada sehingga bisa mempersiapkan strategi dan mengurangi risiko yang akan ditimbulkan oleh bencana tersebut,” jelas Achmad Baidowi.
Editor : Prayudianto