Dramatis, Petugas Damkar dan Warga Jebol Tembok Untuk Menangkap Ular Piton

Usai mendapatkan laporan, Petugas Damkar kemudian mendatangi lokasi kejadian. Namun saat petugas tiba di Lokasi, ular tersebut sudah pindah Lokasi.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, karena ular terus bersembunyi di celah tembok sempit. Pemilik rumah akhirnya rela menjebol temboknya, agar ular bisa dikeluarkan dan tidak membuat resah serta gelisah warga sekitar.
Dengan menggunakan palu, warga dan petugas membuat lubang di tembok. Setelah hampir 45 menit, ular tersebut akhirnya berhasil diamankan dengan alat penjapit dan di tarik keluar dari celah-celah tersebut. Ular Piton tersebut dibawa ke pos komando Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Tuban untuk diamankan.
“tadi pagi sekitar hampir jam 04.00 ya mendapatkan laporan dari muslichah rt 001/ rw 002 karangsari melaporkan bahwa ada ular di rumahnya dan sudah beberapa kali muncul. karna ketakutan warga disana mengikuti ular itu terus supaya bisa ditangkap, akhirnya petugas kami datang sekitr jam 04.00. ternyata ular itu masuk ke sela-sela antara tembok dan gebyok, sehingga sangat sulit untuk dievakuasi. karna warga disana juga takut dari pada tidak ditangkap sehingga pemilik tembok menjebol temboknya sendiri agar ular tersebut bisa dievakuasi dan alhamdulillah akhirnya ular bisa dievakuasi cukup panjang 2,5 - 3 meter. udah sering kali ular itu muncul,” ujar Gunadi, Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban.
Petugas menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap kemunculan ular liar, terutama saat musim hujan. Jika menemukan ular di sekitar rumah, warga diminta tidak bertindak sendiri dan segera menghubungi petugas agar evakuasi bisa dilakukan dengan aman.
Editor : Prayudianto