Sambut Hari Meteorologi Dunia, BMKG Tuban Lakukan Sosialisasi Langsung ke Masyarakat

TUBAN,INews.id - Hari Meteorologi Dunia ke-72 yang jatuh pada tanggal 23 Maret 2022 mendatang. Tahun ini mengangkat tema "Early Warning and Early Action" atau "Peringatan Dini dan Aksi Dini" sebagai usaha pengurangan resiko bencana 

Hal ini Mendorong Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban yang berkantor di Jalan Raya Beji, Kalirejo, Kaliuntu, Kec. Jenu, Kabupaten Tuban ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih dini melakukan upaya-upaya penanggulangan bencana hidrometeorologi, juga ancaman terhadap kejadian gempa bumi dan tsunami.

Baca Juga

Minim Stok Harga Tomat di Tuban Melambung Tinggi

Masyarakat mengunjungi stan BMKG Tuban

Prakirawan BMKG Tuban serta Koordinator Acara Hari Meteorologi Dunia ke 72 Alia Rahmi Nasution menjelaskan, kegiatan sosialisasi kali ini sengaja digelar pada acara Car Free Day (CFD) yang tiap hari Minggu pagi di Jalan Sunan Kalijogo, Latsari, Kec. Tuban, Kabupaten Tuban. Untuk memperkenalkan informasi produk dari BMKG. Berupa peringatan dini bencana kepada masyarakat Kabupaten Tuban.

"Harapannya agar masyarakat bisa memahami bagaimana cara untuk mendapatkan informasi secara dini. Sehingga dapat melakukan aksi antisipasi agar dapat mengurangi resiko apabila terjadi bencana," bebernya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala BMKG Tuban Zem Irianto Padama mengungkapkan, BMKG Tuban ingin memperkenalkan informasi yang dimiliki. Agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara memperoleh dan memanfaatkannya.

"Terutama untuk informasi dari radar cuaca, prakiraan cuaca setiap hari kami berikan sehingga masyarakat maupun stakeholder dapat memanfaatkan," ucapnya.

Kemudian Zem menambahkan, untuk mengetahui informasi tersebut masyarakat dapat mengunjungi website www.cuacatuban.info serta di jejaring media sosial.

"Selain itu kita juga sudah bekerjasama dengan beberapa stasiun radio di Tuban," sebutnya.

Zem melanjutkan, pihaknya berharap agar masyarakat, pemerintah daerah, seluruh instansi maupun stakeholder agar bisa memanfaatkan informasi iklim maupun cuaca dari BMKG Tuban.

"Kedepannya bisa berguna untuk mengurangi resiko terjadi bencana hidrometeorologi," pungkasnya

Editor : Prayudianto