Tragis, Kakak Adik Tewas Tertabrak Kereta Api di Lamongan

LAMONGAN, iNewsTuban.id - Kecelakaan mengerikan terjadi di pelintasan kereta api Desa Warukulon, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (5/4/2025) pagi. Pengendara motor berboncengan tewas mengenaskan tertabrak Kereta Api Harina relasi Bandung-Surabaya Pasar Turi 

Kedua korban tewas merupakan kakak adik berjenis kelamin perempuan. Saat kejadian mereka berboncengan motor pulang dari pasar.

Baca Juga

Kecelakaan Adu Banteng Truk dan Sepeda Motor di Tuban, Pemotor Tewas di Tempat

Informasi diperoleh iNews, identitas korban bernama Yayuk dan Lina. Keduanya merupakan warga Desa Pucuk yang baru saja pulang berbelanja di pasar dengan mengendarai motor.

Saksi mata Wahyudi menduga korban tidak menyadari adanya kereta api yang melaju cepat dari arah barat sehingga tertabrak. Akibatnya, tubuh kedua korban terpental beberapa meter dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi memilukan.

"Kami langsung melaporkan kejadian ini. Kemudian petugas datang mengevakuasi jenazah kedua korban," ujar Wahyudi, Sabtu (5/4/2025).

Baca Juga

Terjun ke Jurang di Kawasan Jembatan Satu Cilebut Kota Bogor, Pesepeda Motor ini Terluka

Sementara Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, lokasi kejadian di km 17+300 antara Stasiun Pucuk dan Stasiun Surabaya Pasarturi sekitar pukul 07.45 WIB. Setelah kejadian, KA Harina berhenti luar biasa (BLB) di lokasi untuk pemeriksaan kondisi sarana.

"Seusai pemeriksaan menyeluruh pada lokomotif dan rangkaian kereta, kondisi sarana aman. Kemudian pukul 08.03 WIB, rangkaian KA Garina melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Surabaya Pasarturi," katanya.

Saat ini, kedua jenazah korban telah dievakuasi petugas dan dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga.

Baca Juga

Hendak Putar Balik, Truk Tangki Dihantam Truk Tronton Hingga Terbalik di Jalur Ring Road Tuban

"Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat melintas di pelintasan kereta api demi keselamatan bersama," ucapnya.

Editor : Prayudianto