Antisipasi Pencurian Sapi, Warga di Tuban Bergantian Ronda Malam Keliling Kandang

TUBAN, iNewsTuban.id - Saat ini marak kasus pencurian hewan ternak terutama sapi di Kabupaten Tuban jelang Idul Adha.

Untuk mengantisipasi tindak pencurian hewan ternak, puluhan warga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, rela menjaga dan melakukan ronda malam secara bergantian berkeliling desa, serta mengecek setiap sudut kandang ternak milik warga setempat.

Baca Juga

Viral! Warga Tuban Ramai-ramai Tarik Sapi Saat Malam Hari, Marak Pencurian Sapi

 
Beginilah suasana ronda malam, dengan bekal senter sebagai penerangan, membuat puluhan warga Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, bergantian ronda malam keliling desa tersebut.

Bahkan hingga memperketat penjagaan titik-titik keluar masuk desa, untuk memastikan tak ada gerak gerik mencurigakan yang mengarah ke kandang ternak milik mereka.

Maraknya kasus pencurian sapi jelang hari raya kurban, membuat masyarakat harus menambah jam extra untuk memastikan kandang hewan ternak mereka tidak di santroni maling. Meski dalam keadaan kedinginan, ronda malam harus terus dilakukan.
 
Selain melakukan ronda malam berkeliling kandang hewan ternak, para warga juga menjaga setiap titik jalur keluar masuk desa setempat.

Baca Juga

Kasus PMK di Kabupaten Menurun, Pasar Hewan Akan Beroperasi Kembali

 
Tak hanya mengecek kendang, warga juga menjaga ketat setiap pintu masuk desa. Siapa pun yang keluar masuk desa setelah pukul sebelas malam, akan dihentikan dan ditanya identitas serta tujuannya.
 
Ronda malam ini sudah berjalan selama satu pekan, setelah salah satu warga kehilangan sapi pada 6 april 2025 lalu, bahkan sapi yang dimilikinya dua-duanya raib tanpa tersisa di gasak maling.

“ini semua jaga sapi pak. ini tadi ada yang hilang ekor, lah ini semua anggota anggota, tetangga, saudara kita jaga semua pak. 2 ekor yang hilang, sampai jam 03.00 -04.00 semalaman mas . semua itu di ladang semua kalo dirumah kotor,” ungkap Wanci, pemilik sapi.
 
Kegiatan ronda malam ini tak hanya di lakukan masyarakat desa yang resah, melainkan juga dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. Setiap malam ronda malam akan berakhir pada pukul 04.00 dini hari atau menjelang matahari terbit.

 
“hari -hari ini di tlogowaru sering rawan ada pencurian sapi dan lain lain. dibantu oleh pemuda dari pihak babinsa, babinmas, tokoh masyarakat semua membantu untuk penjagaan disini. jadi orang masuk , kalo jam sebelas keatas kita cek mau kemana keperluanya apa. sebenarnya disini sudah beberapa kali tapi yang agak barusan sekarang yakni sapi 2 ekor. ini mulai dari jam setengah sebelas sampai jam tiga. patroli keliling setiap warga kita cek untuk menjaga lingkungan supaya aman dan kondusif,” ujar Budi Susanto, Perangkat Desa Tlogowaru.
 
Warga desa berharap dengan dilakukan ronda malam, membuat tindak kejahatan yang terjadi di desa mereka berkurang, terutama kasus pencurian hewan ternak yang belakangan ini terjadi dan desa mereka kembali aman seperti sedia kala.

Editor : Prayudianto