Jerit Tangis Peserta Warnai Khitanan Massal di Tuban

TUBAN, iNewsTuban.id - Ratusan anak anak sekolah dasar di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjalani khitanan massal secara gratis. Meski didampingi orang tuanya, namun banyak anak-anak yang ketakutan dan menjerit sekuat tenaga untuk melampiskan rasa sakit, bahkan menangis histeris ketika akan di khitan.

 
Khitanan massal ini digelar di halaman Masjid Kompleks Pemakaman Syech Maulana Ibrohim atau Asmoro Qondi Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
 
Tangisan salah satu anak peserta khitanan massal ini akhirnya pecah setelah tiba giliran disunat atau di khitan, tidak hanya satu anak saja, namun juga beberapa anak yang lain ikut menjerit takut dikhitan.

 
Wajah-wajah yang tegang, sudah terlihat saat anak-anak ini mengantri di halaman Masjid Ibrahim Asmoro Qondi. Meski demikian mayoritas anak-anak usia sekolah dasar ini tetap tegar dan melawan rasa takutnya di khitan petugas calak atau ahli khitan tradisional.
 
Khitan massal gratis ini untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu di seluruh Indonesia yang datang ke Haul Agung Syech Maulana Ibrohim Asmoro Qondi, yang diadakan setiap satu tahun sekali.

“sebelumnya merasa sedih, anak saya sudah di sunat merasa senang alhamdulillah. saya ini takut karna anak saya penakut, takut sama darah jadi badan saya gemetar saya endak berani mendampingi. alhamdulillah anak saya di beri kelancaran,” ujar Tampan Ono, orang tua peserta khitan massal.
 
Khitan massal merupakan rangkaian Haul Agung Syech Maulana Ibrohim Asmoro Qondi, yang rutin diadakan tiap tahun. Khitanan diikuti 108 peserta. Para peserta khitan massal ini tidak hanya dari Kabupaten Tuban saja, melainkan juga ada yang dari Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Madura, bahkan dari Jawa Tengah.

 
“khitan massal ini kan kegiatan tahunan satu rangkaian dengan kegiatan haul dimulai awal kegiatan haul ini selalu ada bagian dari kegiatan yang namanya khitan massal. kalo tahun ini hari ini 108 peserta, paling jauh dari sumenep madura. bahkan ada yang dari jawa tengah sifatnya ini umum dari manapun kita terima. gratis kita sedikit memberikan uang saku, baju, songkok  dan peralatan serta obat semua gratis,” kata Sukardi, Ketua Yayasan Masjid Ibrahim Asmoro Qondi Tuban.
 
Sekedar diketahui. Syech Maulana Ibrohim atau Asmoro Qondi merupakan salah satu penyebar agama islam di Pulau Jawa yang menjadi cikal bakal munculnya Wali Songo, beliau merupakan ayah kandung dari Sunan Ampel.

Editor : Prayudianto