2 Anggota TNI Terluka saat Truk Terbakar dan Meledak di Tol Gempol-Pandaan

PASURUAN, iNewsTuban.id - Truk TNI AD terbakar dan meledak di ruas Jalan Tol Gempol-Pandaan, tepatnya di Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (5/5/2025) malam. Dalam peristiwa ini dua anggota TNI dilaporkan terluka.

Dalam video yang viral di media sosial terlihat kobaran api dari truk diduga milik TNI AD di tengah jalan tol. Suasana mencekam dan warga takut mendekat lantaran terdengar beberapa kali bunyi ledakan.

Baca Juga

Swasembada Pangan Nasional, Danramil 0811/12 Bancar Terjun Langsung Dampingi Petani Tanam Padi

Diduga truk TNI yang terbakar tersebut berisi amunisi dan bahan peledak. Dalam video yang beredar juga terlihat ada beberapa anggota tni mengalami luka-luka akibat kebakaran truk tersebut. Mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Porong Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan.

Sejauh ini belum diketahui penyebab pasti truk TNI terbakar di jalan tol. Belum ada keterangan dari Polres Pasuruan karena kejadiannya masih dalam penyelidikan.

Alu warga setempat mengatakan, truk berjalan dari arah Surabaya-Jember (Utara-Selatan). Di lokasi kejadian tiba-tiba truk terbakar dan sempat mengeluarkan beberapa ledakan.

"Ledakannya ada beberapa kali, kami warga di sini sampai takut," ujar Ali, Senin (5/5/2025) malam.

Api baru dapat dipadamkan setelah tim Damkar Kabupaten Pasuruan tiba di lokasi. Pemadaman berlangsung selama kurang lebih 1 jam.

Sementara itu, arus lalin dari Gempol-Pandaan dan Probolinggo ditutup sementara untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Informasi diperoleh, truk yang terbakar milik Yonif 509 Jember yang baru pulang dari perjalanan bertugas di Papua.

Baca Juga

Cerita Jenderal Kopassus Tolak Hadiah Mobil Mewah dari Sultan Brunei

Hingga berita ini dimuat, belum ada konfirmasi atau pun informasi apapun dari pihak TNI. Belum diketahui juga apakah ada korban jiwa, atau luka-luka dari kejadian tersebut. Saat ini petugas di lapangan masih berupaya untuk sterilisasi dan pengamanan lokasi kejadian.

Editor : Prayudianto