get app
inews
Aa Text
Read Next : Gegara Tak Diberi Uang, Seorang Mahasiswa di Makassar Sebar Video Bugil Mantan Pacar

Seorang Pria Sebatang Kara di Tuban Ditemukan Tewas Diduga Tertimpa Rumah Gubug

Kamis, 22 Mei 2025 | 13:08 WIB
header img
Jenazah korban saat dievakuasi warga dan petugas kepolisian setempat dari lokasi korban tertimpa reruntuhan, korban langsung dimakamkan karena korban hidup sebatang kara.

TUBAN, iNewsTuban.id - Seorang pria sebatang kara di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk, tertimpa reruntuhan rumah gubuk yang terbuat dari kayu. 

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang beraktivitas di area persawahan. 

 

 

Warga mencurigai bau busuk menyengat yang berasal dari reruntuhan dan setelah di cek, ditemukan sesosok jasad tak bernyawa dalam kondisi tertelungkup.
 
Warga Desa Magersari, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat pria di area persawahan. Jasad korban ditemukan tertimpa puing-puing bangunan gubug kayu yang telah roboh.

 

Penemuan bermula saat warga mencium bau busuk yang menyengat di sekitar gubuk yang sebelumnya masih berdiri kokoh. Setelah di telusuri, bau tersebut ternyata berasal dari tubuh seorang pria yang tertelungkup di bawah reruntuhan, bersama sejumlah peralatan miliknya.

Korban diketahui bernama Darkan (58) warga Dusun Juwet, Desa Magersari, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Warga terakhir kali melihat korban sekitar tiga hari yang lalu. Kondisi korban sudah membusuk, bengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.

 

 

“kebetulan di desa magersari hari ini  dalam bulan bulan ini musim panen jadi banyak warga aktivitas di sawah, dari warga mencium bau yang aneh gitu kebetulan di situ ada gubuk posisinya rubuh. gubuk yang berbentuk rumah kecil atap genteng, setelah dibuka bareng bareng ternyata disitu ada mayat dan gubuk itu milik pak darkam, pak darkam itu warga dusun juwet RT 004/ RW 007 ternyata bener disitu ada alat alat nya. kemungkinan  hari minggu berarti sampai sekarang udah 3 hari ya. posisi mayat tertelungkup jadi tengkurap kemukinan kerobohan dari gubuknya itu, atap genteng kan agak berat,” ujar Hadi, Perangkat Desa Magersari .

Korban diperkiraan meninggal dunia tiga hari yang lalu. Sementara itu, jenazah langsung dimakamkan oleh warga setempat, lantaran korban hidup sebatang kara.

 

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut