get app
inews
Aa Text
Read Next : Desa Merkawang Canangkan Program Desa Cantik, Dorong Pelayanan Publik Berbasis Data

Cinta Terlarang, Tega-teganya Menantu Hamili Mertua, Akhirnya Ceraikan Istri

Kamis, 22 Mei 2025 | 13:23 WIB
header img
Ilustrasi cinta terlarang menantu dan mertua berujung kehancuran rumah tangga dan menceraikan istri di Soppeng, Sulawesi Selatan. (Foto : Ist)

SOPPENG, iNewsTuban.id - Sebuah kisah cinta terlarang mengguncang Desa Abbanuange, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Seorang pria berinisial BR yang awalnya menantu, kini menjadi suami dari mertua dan menceraikan istrinya.

Kisah cinta buta layaknya sinetron ini berawal pada awal tahun 2024, ketika itu BR tinggal bersama sang istri berinisial AL (21) dan mertuanya FR (36) yang sudah menjanda.

Dalam rumah tersebut, terjadilah cinta terlarang saat BR menjalin hubungan gelap dengan sang ibu mertua. Dia menanam benih di lahan yang tidak seharusnya sehingga terlahir bayi dan dampaknya memporak-porandakan satu rumah tangga.

Kabar hubungan menantu dan mertua ini mencuat dan membuat geger masyarakat setempat. Polisi merespons dan langsung turun tangan.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana mengonfirmasi mediasi telah dilakukan bersama perangkat desa, tokoh masyarakat, serta pihak keluarga. Bhabinkamtibmas dan Kanit Reskrim Polsek Lilirilau memediasi dan kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan.

“Pihak keluarga perempuan menerima kejadian ini sebagai musibah, dengan syarat BR harus menceraikan istrinya dan menikahi mertuanya,” ujar Kapolres dikutip dari iNews Celebes, Kamis (22/5/2025).

Sang mertua diketahui telah menjanda sejak kematian suaminya dan sempat tinggal bersama pasangan muda tersebut. Tak disangka dari kedekatan itulah muncul benih asmara terlarang yang berakhir pada keputusan besar, perceraian dan pernikahan baru.

Proses perceraian BR dan AL kini telah diajukan ke Pengadilan Agama Soppeng dan dijadwalkan disidangkan pada 27 Mei mendatang. Sementara itu, pernikahan BR dan FR telah berlangsung sesuai kesepakatan keluarga.

"Betul itu, menantunya hamili mertuanya," kata Kepala Desa Abbanuange Buhari.

"Tapi sudah damai, sudah melahirkan juga," ucapnya lagi.

Kades memastikan kondisi sosial di wilayahnya telah kondusif dan kesepakatan kedua keluarga telah dicapai, tidak ada unsur paksaan.

“Dia ceraikan dulu istrinya. Sudah ada kesepakatan antara kedua keluarga. Masalah ini juga sudah aman,” katanya.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut