get app
inews
Aa Text
Read Next : BRI Tuban Salurkan 1.000 Paket Sembako di Yayasan Mangrove Center Indonesia

Bisa Panen Empat Kali dalam Setahun, Bantuan Irigasi SIG Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Tuban

Selasa, 03 Juni 2025 | 16:18 WIB
header img
SIG memberikan bantuan sumur bor dan saluran irigasi yang mampu mengairi 10 hektare lahan pertanian di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Jakarta, iNewsTuban.id – Keterbatasan sumber air menjadi masalah klasik yang dialami bertahun-tahun oleh para petani di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sejak dulu, warga mengandalkan air hujan untuk mengairi lahan pertanian sehingga panen hanya dapat dilakukan dua kali dalam setahun. 

Kondisi berubah setelah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memberikan bantuan irigasi pertanian terpadu, yang mampu memenuhi kebutuhan pengairan 10 hektare lahan dan membuat para petani bisa panen empat kali dalam setahun.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG secara konsisten menciptakan program CSR yang menyentuh akar masalah yang dihadapi oleh masyarakat, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan, sehingga efektif dan memberikan dampak yang berkelanjutan. 

 


Petani Desa Kapu melakukan pengecekan saluran pipa air yang mengalirkan air dari sumur bor ke lahan pertanian di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang sebelumnya merupakan lahan tadah hujan.

 

Seperti keterbatasan sumber air yang mempengaruhi produktivitas panen, dapat diatasi dengan bantuan fasilitas irigasi berupa pembuatan sumur bor, pemasangan pompa air, tandon air kapasitas 1.000 liter dan saluran pipa untuk mengalirkan air ke lahan pertanian.

”Bantuan irigasi ini efektif membantu para petani mencukupi kebutuhan pengairan lahan dan meningkatkan produktivitas pertanian. Alhamdulillah, program ini pun sejalan dan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan dan pengelolaan air untuk memberikan sebesar-besarnya manfaat bagi masyarakat,” kata Vita Mahreyni.

Salah seorang petani dari Dusun Bororejo, Dasran mengatakan, bantuan irigasi dari SIG telah memberikan manfaat yang besar bagi keberlanjutan mata pencahariannya dan rekannya sesama petani. 

“Dulu lahan pertanian warga merupakan lahan tadah hujan, dalam satu tahun rata-rata panen hanya dua kali saja. Namun, saat ini setelah adanya irigasi pertanian, minimal kami bisa panen sampai 4 kali dalam setahunnya,” kata Dasran.

 


Petani Desa Kapu melakukan pengecekan saluran pipa air yang mengalirkan air dari sumur bor ke lahan pertanian di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang sebelumnya merupakan lahan tadah hujan.

 

Lebih dari itu, Dasran mengaku kondisi ekonominya saat ini semakin meningkat. Tercukupinya kebutuhan air membuat jenis tanaman yang mereka tanam lebih variatif. Kalau sebelumnya hanya jagung dan kacang tanah, sekarang mereka menanami lahan pertanian dengan aneka sayuran seperti kacang panjang, tomat, dan cabai. 

“Sarana irigasi dari SIG ini benar-benar membantu kami untuk meningkatkan penghasilan,” ungkap Dasran.

Kepala Desa Kapu, Darmu menjelaskan bahwa saat ini desanya memiliki dua sarana irigasi pertanian terpadu yang merupakan bantuan dari program CSR SIG Pabrik Tuban tahun 2022 dan 2024. 

Keberadaan dua fasilitas tersebut telah dimanfaatkan oleh sekitar 25 petani, dan dapat memenuhi kebutuhan pengairan lahan seluas 10 hektare. 

Selain bantuan irigasi pertanian terpadu, Desa Kapu juga mendapatkan bantuan lain, di antaranya penguatan UMKM, pengurukan lahan untuk sarana olah raga, dan peternakan kambing.

”Kami ucapkan terima kasih kepada SIG yang konsisten membantu warga sekitar perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup, baik dari aspek ekonomi, pendidikan, sosial, kesehatan maupun lingkungan. Semoga SIG terus berkembang dan semakin jaya, agar masyarakat pun dapat menerima manfaat yang lebih besar,” ujar Darmu.

 


Petani Desa Kapu melakukan pengecekan saluran pipa air yang mengalirkan air dari sumur bor ke lahan pertanian di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang sebelumnya merupakan lahan tadah hujan.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut