Terekam CCTV, Aksi Meresahkan Warga di Sampang, Pencurian Celana dalam Perempuan ini Viral

SAMPANG, iNewsTuban.id - Pencurian pakaian dalam perempuan meresahkan warga Desa Rabesen, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Aksi pelaku terekam CCTV dan kini rekamannya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar luas, terlihat pria misterius mengenakan pakaian serba hitam dan topi menyelinap masuk ke pekarangan rumah warga pada malam hari. Dia dengan cepat mengambil celana dalam wanita yang dijemur, lalu menyembunyikannya di balik baju sebelum kabur.

Baca Juga

Viral, Remaja di Tuban Pamer Alat Kelamin Saat Naik Motor

Warga setempat, Muslim, membenarkan keresahan yang kini melanda desanya. Peristiwa itu sudah terjadi beberapa kali, dan membuat warga, khususnya ibu-ibu dan remaja putri, merasa takut.

“Benar, warga Rabesen sedang gelisah. Pencurian pakaian dalam ini bikin takut, apalagi buat ibu-ibu dan gadis-gadis di sini,” ujar Muslim, Selasa (5/8/2025).

Menurut Muslim, aksi pelaku biasanya terjadi saat malam hari. Karena itu, warga mulai melakukan ronda malam secara bergiliran untuk mencegah aksi serupa terulang.

Baca Juga

Viral di Media Sosial Begini Kronologi Video Mesum 1 Lawan 7 di Kendari

“Hampir tiap malam kami berjaga. Warga mulai curiga, karena kejadian ini sudah lebih dari sekali,” katanya.

Sebagian warga kini juga mulai memasang lampu tambahan di halaman rumah demi meningkatkan visibilitas saat malam hari. Ada pula yang memilih menjemur pakaian di dalam rumah, meskipun merepotkan.

Langkah antisipatif ini juga diiringi dengan kesiapan beberapa warga untuk merekam aksi pelaku jika berani kembali beraksi. Mereka berharap bukti-bukti video itu bisa mempercepat penangkapan pelaku oleh pihak berwajib.

Baca Juga

Detik-detik KM Barcelona 5 Terbakar di Perairan Minahasa Utara

Meski sempat dijadikan bahan candaan oleh netizen di media sosial, warga Desa Rabesen menegaskan insiden ini bukan sekadar hiburan atau konten lucu.

“Ini bukan sekadar konten lucu di medos. Ini mengganggu rasa aman kami,” kata Muslim.

Editor : Prayudianto