KPP Majalaya Adakan Pajak Bertutur Di Ponpes Ash Sholeh

BANDUNG, iNewsTuban.id - Kantor Pelayanan Perpajakan (KPP) Pratama Majalaya, melaksanakan program pajak bertutur dengan inovasi beda.
Biasanya, pajak bertutur menyasak dunia pendidikan seperti sekolah di tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Kali ini ada yang beda dari inovasi inklusi yang dilakukan oleh kantor pelayanan yang beralamatkan di Jl. Peta, Sukaasih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung ini.
Inovasi ini mengajar tentang kesadaran pajak kepada Santri Pondok Pesantren Ash Sholeh, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, di aulanya pada Rabu (27/8).
Para santri calon Tahfidz Alquran ini memperoleh ilmu akan pentingnya pajak bagi dunia pendidikan serta kemaslahatan bagi umat.
Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh unit kerja DJP di Indonesia dengan memanfaatkan momen Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke -80 dan Hari Pajak.
Tujuannya untuk menumbuhkan sikap sadar dan taat pajak melalui penanaman nilai-nilai kesadaran pajak dalam proses pembelajaran.
Selain ilmu agama, santri juga perlu wawasan untuk mendukung program Inklusi Kesadaran Pajak, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembelajaran kesadaran pajak pada dunia pendidikan.
Biasanya, santri setiap pagi harus melakukan murojaah dan setoran hafalan Al-quran kali ini beda. Seorang pemateri dari KPP Majalaya memberikan edukasi akan manfaat perpajakan.
Dalam program “Pajak Bertutur" Para santri diberi gambaran pentingnya akan pajak. Bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi sebagai alat penting dalam pembangunan bangsa.
Aplikasi Program ini, pemateri menggunakan contoh-contoh nyata yang dekat dengan kehidupan para santri.
Tim penyuluh dari KPP Pratama Majalaya menunjukkan bagaimana pajak mempengaruhi fasilitas yang mereka gunakan setiap hari.
"Program Pajak Bertutur di Ponpes Ash Sholeh ini tidak hanya mengajarkan santri tentang pentingnya pajak, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial. Mereka belajar bahwa pajak bukan hanya sebuah kewajiban dan kesadaran, tetapi investasi untuk generasi emas yang lebih baik, " ungkap Kepala KPP Pratama Majalaya, H. Eko Radnadi Susetio.
Senada disampaikan oleh salah satu pengurus dan pengajar jenjang Aliyah, Ponpes Ash Sholeh, H.Asep, bahwa pihaknya sangat berterimakasih atas dedikasi pegawai KPP Pratama Majalaya dalam menularkan ilmunya kepada anak didiknya.
Sehingga mampu memberi gambaran dan kemanfaatan pajak bagi keberlangsungan pembangunan negara.
Kedepan, dengan ilmu agama dan kefahaman Al-quran ini bisa menggerakkan hati para santri dalam menunaikan kewajibannya diberbagai bidang, khususnya perpajakan.
“kami berharap mereka para santri bisa termotivasi kuat untuk memahami arti pajak dan bisa meraih cita-citanya," harapnya.
Editor : Prayudianto