PSJB Auto Legend: Pengurusnya Sudah Sering Menang di Berbagai Kategori Penghargaan

BOJONEGORO, iNewsTuban.id - Kepala Balai Bahasa Jawa Timur (BBJT) Dr.Puji Retno Hardiningtyas,S.S,M.Hum, melakukan kunjungan kerja ke  Sekretariat Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro (PSJB) Perum Gajah Indah Blok O No.18-19 Baureno,Bojonegoro, Senin (6/10). 

Rombongan dari BBJT diterima langsung oleh ketua PSJB H.Suwarno,M.Pd  beserta  pengurus.  

Baca Juga

Peringatan Hari Jadi PSJB ka-43, Kukuhkan Semangat Melestarikan Bahasa dan Sastra Jawa

H.Suwarno atau yang lebih populer dengan nama pena Nono Warnono menyampaikan terima kasih dan rasa bahagia kepada Kepala BBJT bersama rombongan, atas kunjungan ke sekretariat PSJB yang juga kediamannya. 

Nono juga menyampaikan apresiasi kepada BBJT yang selama ini banyak memberikan dukungan dan pembinaan kepada PSJB dalam upaya melestarikan budaya dan bahasa jawa. 

“PSJB bisa lestari hingga saat ini diantaranya tidak lepas dari pembinaan BBJT,” ujar sastrawan ramah ini. 

Salah satu bentuk dukungan BBJT atas  berkembangnya sastra jawa yaitu dengan adanya pemberian penghargaan Sutasoma yang merupakan program tahunan yang menjadi pemecut para penulis dan pemerhati hahasa dan budaya jawa untuk terus berkarya. 

Sedangkan sudah delapan kali pengurus dan anggota PSJB mendapatkan penghargaan Sutasoma dalam berbagai katagori. 

“Sebagian besar pengurus PSJB sendiri tidak hanya penulis dan sastrawan jawa, namung banyak juga yang mendirikan sanggar atau padhepokan seni budaya ditempat tinggalnya. Semua dijalani dengan tulus sebagai bentuk kecintaan dan melestarikan sastra dan bahasa jawa,” ujar Nono yang sudah menerbitkan puluhan buku sastra bahasa jawa dan Indonesia itu. 

Kepala BBJT Dr.Puji Retno Hardiningtyas mengaku merasa kagum kepada PSJB yang sudah 42 tahun lamanya berjuang dan masih aktif di kegiatan melestarikan sastra dan budaya jawa. 

Apalagi sudah dibuktikan para pengurus PSJB mampu berkiprah ditingkat lokal (Jawa Timur) dan nasional, diantaranya dengan berulangkali menyabet penghargaan Sutasoma  8 kali dan penghargaan Rancage 66 kali. 

Dirinya mengharap PSJB bisa selalu lestari dan menjadi benteng budaya dan bahasa jawa. 

“Mestinya harus terus berkelanjutan dan selalu ada regenerasi sehingga PSJB tetap lestari,” ujar pejabat asli Grobogan Jawa Tengah ini. 

BBJT sendiri, terus berupaya memajukan bahasa dan sastra jawa agar terus berkembang. Langkah konkret yang dilakukan diantaranya menghidupkan kembali Ensiklopedia Sastra Jawa Timur, mendorong Pemkab/ Pemkot di Jawa Timur untuk memberikan pemuatan lokal bahasa jawa di lembaga pendidikan, dan menggunakan bahasa jawa minimal seminggu sekali dilingkungan pemerintah dan masyarakat. 

selain itu juga menerbitkan buku dan majalah jawa. Dalam penutupan acara Ketua PSJB memberikan cinderamata kepada Kepala BBJS  berupa buku sastra berupa antologi cerkak dan novel jawa yang ditulis oleh pengurus dan diterbitkan PSJB secara mandiri.

Editor : Prayudianto