get app
inews
Aa Text
Read Next : ODGJ Bawa Sajam Mengamuk Saat Ditangkap

Pria ODGJ Mengamuk, Tewaskan Seorang Warga di Tuban

Senin, 02 Mei 2022 | 16:59 WIB
header img
Pria ODGJ berhasil diamankan petugas bersama warga sekitar

TUBAN, iNews.id - Seorang pria dengan gangguan jiwa mengamuk dan memukul kepala seorang warga Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban yang bernama Imam (52) dengan sebuah batu hingga tewas dilokasi kejadian, Sabtu (30/4/2022).

Pelaku yang diketahui bernama Sihabudin (35) mengalami gangguan jiwa semenjak lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA). Kondisi kejiwaan pelaku semakin parah sejak hidup serumah dengan Ainul Zakin (50) yang merupakan kakak kandung pelaku yang juga mengalami gangguan kejiwaan dan sering mengamuk ke warga sekitar dengan membawa senjata tajam.

Kejadian tersebut bermula saat korban akan memarkir sepeda motornya di gang sebelah rumah pelaku. Namun tiba-tiba pelaku keluar dari gang dan langsung memukul kepala korban dengan batu. Hingga korban tersungkur bersimbah darah.


Wakapolres Tuban Kompol Palma Fitria Fahlevi saat memberikan keterangan

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berteriak meminta tolong warga lainnya. Namun saat warga belum sempat menolong korban, kakak kandung pelaku yang juga mengalami gangguan kejiwaan tiba-tiba keluar rumah dan menyerang warga.

Sedangkan saat pelaku akan ditangkap, sempat melakukan perlawanan dengan menyerang petugas. Lalu melarikan diri ke kawasan perbukitan kapur. Kemudian polisi bersama warga melakukan pengejaran dan berhasil tertangkap.

Menurut salah satu saksi bernama Kharisma mengatakan, ketika bapak hendak sholat, tiba-tiba terdengar suara prak. Kemudian memanggil saya, ketika saya keluar ternyata bapak sudah tergeletak dan berdarah dengan kondisi yang kritis.

"Setelah itu saya memanggil polisi, kemudian ketika mau mengambil tissue atau kain untuk menyeka darah korban, tiba-tiba kakak lelaki pelaku keluar dengan membawa parang," ujarnya.

Hal tersebut membuat warga lainnya menjadi takut untuk menolong korban. Sehingga ada jeda waktu yang cukup lama hingga korban bisa ditolong. 

"Ada jeda sekitar 15 menitan hingga korban bisa ditolong, sedangkan kakak pelaku juga mengalami gangguan kejiwaan, jadi kedua kakak beradik ini sama-sama memiliki kelainan jiwa," bebernya.

Ia melanjutkan, kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama dalam kurun beberapa tahun terakhir ini. Bahkan tempat ibadah juga sampai sepi, sebab para jamaah diusir oleh kedua kakak beradik ini.

"Bahkan orang tua laki-laki mereka juga pernah dipukuli, namun sekarang sedang diungsikan ke rumah kerabat mereka," sebutnya.

Saat petugas akan menangkap pelaku yang berada didalam rumah bersama kakaknya yang juga mengalami gangguan jiwa, keadaan berlangsung dramatis dan cukup lama. Pelaku terus melempari batu dan mengacungkan senjata tajamnya ke arah petugas. Hingga petugas terpaksa menembakkan gas air mata, namun pelaku bersama kakaknya tidak menyerah dan tetap menyerang petugas.

Saat pelaku akan ditangkap, kakaknya mengajak adiknya tersebut untuk melarikan diri ke perbukitan kapur, sembari menyerang warga dan petugas. Butuh waktu berjam-jam hingga akhirnya pelaku bisa tertangkap.

Saat dikonfirmasi, Wakapolres Tuban Kompol Palma Fitria Fahlevi mengungkapkan, kejadian berlokasi persis di depan tempat cukur rambut di wilayah Kecamatan Rengel. 

"Pelaku bersama kakaknya dilakukan evakuasi atau penangkapan oleh tim dari Polres Tuban. Yang bersangkutan berusaha untuk melarikan diri, namun berkat kesigapan anggota dengan dibantu oleh warga sekitar, pelaku berserta kakaknya berhasil diamankan," tegasnya.

Ia menambahkan, menurut warga pelaku dan kakaknya merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), namun untuk lebih jelas, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah benar mereka mengalami gangguan jiwa atau tidak.

"Pelaku berhasil ditangkap didalam rumahnya karena menyerah dan membuang senjata tajam. Sedangkan kakak pelaku ditangkap petugas dan warga di kawasan hutan perbukitan kapur," pungkasnya.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut