TUBAN, iNews.id - Taman Sleko yang memilik icon berupa patung sembilan ekor kuda, berada di Jalan Basuki Rahmat, Kabupaten Tuban. Saat ini semakin diminati masyarakat untuk bersantai sejenak menikmati suasana senja hingga malam tiba.
Semenjak diresmikan oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky beberapa waktu lalu. Diramaikan oleh pertunjukan seni dan budaya lokal. Taman Sleko seolah tak pernah sepi, adanya stan UMKM membuat pengunjung memiliki banyak pilihan menu untuk dinikmati.
Namun ada yang berbeda dalam dua pekan terakhir, Disbudporapar Kabupaten Tuban bekerja sama dengan Jiwa Nusantara yang merupakan pelestari lagu-lagu Koes Plus.
Setelah pada Sabtu (7/5/2022) malam kemarin, warga dihibur dengan penampilan Matoh Band yang membawakan puluhan lagu dari band Koes Plus.
Selanjutnya, kali ini bundaran Sleko diramaikan oleh penampilan Koes Mania yang disambut baik oleh warga yang saat itu sedang bersantai, Sabtu (14/5/2022).
Kepala Dinas Disbudporapar Kabupaten Tuban, Mohammad Emawanputra mengungkapkan, kegiatan ini merupakan ide dan inspirasi dari Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Yang menciptakan Taman Sleko untuk menjadi Icon Kabupaten Tuban, juga untuk menghibur masyarakat.
Warga sangat antusias melihat penampilan band Koes Mania (Foto : Ist)
"Dan yang terpenting adalah, dengan adanya dua panggung di sekitar Taman Sleko. Bertujuan untuk menyiapkan ruang bagi semua komunitas. Seperti seni dan budaya, ekonomi kreatif, dan lainnya yang ingin menampilkan dan mengekspresikan potensi yang mereka miliki," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan serupa direncanakan akan digelar secara rutin setiap hari Sabtu malam. Namun akan bergantian, bukan hanya pertunjukan band namun akan ada kegiatan seni lainnya.
"Senior, anak muda, pelajar bisa bersama. Silahkan menghubungi kami di Disbudporapar untuk nanti kita jadwalkan," terangnya.
Sementara itu, secara terpisah Ketua Jiwa Nusantara Hari Sunarno menyebutkan, beberapa langkah dari taman Sleko, tepatnya di jalan WR Supratman merupakan tempat kelahiran anak-anak Koeswoyo yang akrab disebut Koes Bersaudara yang melegenda melalui sebuah band bernama Koes Plus.
"Alhamdulillah, acara berlangsung sukses. Banyak penggemar Koes Plus yg menyumbangkan lagu-lagunya.
Hari Sunarno berharap, akan semakin banyak anak muda Tuban yg bisa melestarikan lagu-lagu Koes Plus yang notabene kelahiran Tuban.
"Semoga acara Koes Plus-an bisa menjadi acara rutin di Taman Sleko dan semoga ada penerus dari generasi muda di kancah permusikan nasional," tutupnya.
Editor : Prayudianto