Gunakan 3 Bahasa, SD Pilar Nusantara Tuban Gelar Purna Siswa Yang Pertama

TUBAN, iNews.id - Sekolah Dasar (SD) Pilar Nusantara (Pinus) yang beralamat di Jalan Diponegoro nomer 44, Kelurahan Latsari, Kabupaten Tuban. Melaksanakan purna siswa untuk yang pertama kalinya dengan menggunakan tiga bahasa selama kegiatan perpisahan tersebut berlangsun, di Resto Kayu Manis di Jalan Basuki Rahmat, Kabupaten Tuban, Selasa (31/5/2022). 

Mulai sejak berdirinya, para siswa SD Pilar Nusantara menggunakan tiga bahasa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, yaitu bahasa inggris, bahasa mandarin dan bahasa Indonesia. 

Baca Juga

Meriah TK Ai Xin, SD Pilar Nusantara dan SMP Pilar Nusantara Rayakan Imlek ke 2.574

Kegiatan purna siswa tersebut diisi oleh kreatifitas dan kebolehan para siswa. Mulai dari tari tradisional, pidato menggunakan tiga bahasa, permainan biola serta seni pertunjukan lainnya.

Ketua panitia perpisahan sekaligus wakil kepala kesiswaan SD PIlar Nusantara Arianto mengatakan, penggunaan tiga bahasa dalam kegiatan purna siswa ini adalah sebagai bentuk implementasi hasil pembelajaran siswa di SD Pilar Nusantara yang banyak mengajarkan toleransi.

“Harapan kami, siswa SD Pilar Nusantara menjadi generasi yang toleran," katanya.

Terkait sistem pendidikan, Kepala Sekolah  SD Pilar Nusantara Dra. Suprapti dalam wawancara menjelaskan, SD ini adalah sekolah swasta yang menjunjung nilai universal dan Nasional. Visi atau cita-cita pendidikan SD Pinus adalah mewujudkan pendidikan siswa paripurna.

“kami ingin menciptakan siswa yang unggul, bukan hanya cerdas seperti biasa, namun cerdas paripurna,” jelasnya.

Siswa di acara purna siswa SD Pilar Nusantara berpidato menggunakan tiga bahasa. (Foto : iNews)

Dalam kesempatan ini, selaku ketua  Yayasan Genius Prima, juga sebagai pihak Pembina dan pengawas sekolah SD Pilar Nusantara Bambang Joko Santoso sangat mengapresiasi dan bangga atas kegiatan purna siswa pertama SD PIlar Nusantara.

"Yayasan Genius Prima, berkeinginan untuk membuat sekolah tingkat menengah dan tingkat atas sebagai pendidikan lanjut dari sekolah dasar," pungkasnya.

Editor : Prayudianto