TUBAN, iNews.id - Wisata Sendang Asmoro yang telah menyabet juara satu wisata alam terbaik Kabupaten Tuban tahun 2021 terus bermetaforsis. Sejak lebaran idul fitri 1443 lalu telah dibuka dua wahana baru yaitu taman satwa dan Taman Rimba. Keberadaan dua wahana tersebut menjadi magnet untuk lebih banyak menyedot kunjungan wisatawan.
Menikmati sensasi ngopi malam hari di kedai rimba yang berada di dalam taman rimba sambil menikmati alam bebas menjadi wahana baru yang dikembangkan pengelola wisata Sendang Asmoro, di Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Kesegaran alam terbuka dengan cahaya redup dari puluhan lampion yang digantung berjejer menjadi bagian dari ngopi malam di Sendang Asmoro. Karena dialam terbuka pengunjung bebas memilih tempat untuk duduk nongkrong sambil menyeruput kopi. Terdapat banyak bangku dan kursi beton yang dimodif potongan kayu jati menyambut kunjungan penikmat kopi. Suasananya cukup bersih dan asri.
"Kedai Rimba menjadi wahana baru dari pengembangan wisata Sendang Asmoro. Lokasinya di taman rimba yang baru saja di buka lebaran idul fitri kemarin," kata Ketua Unit Pengelola Wisata Sendang Asmoro Hartomo kepada iNews.id, Sabtu (4/6/2022).
Setiap malamnya kedai rimba yang berada di taman rimba tak pernah sepi pengunjung. Tidak sebatas warga Ngino namun juga banyak yang datang dari desa-desa sekitar. Kedepan untuk lebih memikat kedatangan pengunjung, cafe cofe akan dilengkapi dengan kuliner khas ndeso diantaranya urap-urap sambel nyoss yang sudah jarang dijumpai lagi.
Para pengunjung yang datang ke Kedai Rimba saat malam hari di Taman Rimba mayoritas mengaku mendapatkan pengalaman baru sensasi ngopi.
"Tempatnya cukup nyaman dan romantis. Ngopi di alam terbuka bisa berinteraksi langsung dengan alam," ujar Sunandar pengunjung dari Desa Genahharjo.
Selain membuka Kedai Rimba malam hari, taman rimba juga menjadi tempat faforit bagi penyuka bertualang dengan adanya camping ground. Beberapa kelompok pecinta alam sudah banyak mengadakan kegiatan berkemah di lokasi tersebut.
Pengunjung di kedai rimba saat menikmati sensasi ngopi malam hari di alam terbuka. (Foto : iNews)
"Camping graund menjadi bagian pengembangan wisata Sendang Asmoro. Tempatnya cukup nyaman ditengah alam yang asri," kata Kades Ngino Wawan Hariyadi.
Saat ini pihaknya masih belum mengkomersialisasi wahana camping ground tersebut. Siapapun yang ingin berkemah masih belum ditarik biaya alias gratis.
"Masih bagian dari promosi sambil terus dilakukan pembenahan lainnya," pungkas Kades dua periode ini.
Editor : Prayudianto