"Tidak menutup kemungkinan, hasil kreasi kelompok disabilitas akan diserap OPD Pemkab Tuban," ucapnya.
Mas Lindra menyatakan, Pemkab Tuban akan melakukan pemetaan terkait persebaran sekolah bagi kelompok disabilitas. Langkah ini diambil dengan mempertimbangkan SDM pengajar dan kondisi kelompok disabilitas yang ada di wilayah Kabupaten Tuban.
“Pemkab Tuban harus hadir diantara mereka tanpa diminta,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Tuban, Rohman Ubaid mengatakan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut arahan Bupati Tuban kaitannya dalam memberikan pelayanan kependudukan dengan cepat dan dekat. Kali ini, pihaknya melakukan jemput bola dengan melakukan perekaman KIA untuk 154 siswa dan perekaman KTP sebanyak 46 siswa di 2 lembaga pendidikan.
Bupati Tuban berfoto bersama disela kegiatan kunjungan ke sekolah SLB Negeri di Tuban. (Foto : iNews/Siro)
“Kegiatan yang sama akan dilakukan di kecamatan maupun lembaga pendidikan lain di Kabupaten Tuban, saat ini kami tengah melakukan pendataan dan encananya, pada hari Selasa mendatang pihaknya akan melakukan perekaman KTP di Kecamatan Soko," terangnya.
Rohman Ubaid memaparkan, pelayanan dokumen kependudukan bagi masyarakat kelompok disabilitas akan dilakukan secara berkala. Langkah ini sebagai wujud komitmen Disdukcapil Tuban dalam memberikan pelayanan kependudukan cepat dan dekat kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tuban.
"Untuk diketahui, saat ini jumlah siswa SLB C Autis Negeri Tuban sebanyak 134 siswa dan SLB ABD Negeri Tuban sebanyak 68 siswa," tutupnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait