JEMBER, Tuban.iNews.id - Pelepasan tenaga kesehatan Jawa Timur sebanyak 52 perawat dan bidan untuk bekerja di rumah sakit pemerintah Arab Saudi dan Kuwait yang training centernya berada di Rumah sakit Bina Sehat Jember.
Menurut dr.Faida,MMR maksud dan tujuan program ini yaitu demi kesejahteraan para perawat melalui profesi itu sendiri. Besar harapan agar supaya para perawat dan bidan yang terpilih mempunyai kapasitas internasional.
“Kami meyakini bahwa perawat dan bidan punya hak untuk sejahtera melalui gaji dari profesinya, gajinya minimal 10 kali lipat dari gaji awal rumah sakit bina sehat, dan kami ingin mereka punya kapasitas internasional dan bonusnya mereka bisa umroh atau naik haji,” ungkapnya.
Pidato Dokter Faida sebagai pemilik Rumah Sakit Bina Sehat bahwa, melalui training center pada program ini memang berada di Rumah Sakit Bina Sehat Jember. “Tapi perlu diketahui kesempatan ini diperuntukkan para perawat seluruh Jawa Timur maupun di luar Jawa Timur. Bagi siapapun bisa mendapat kesempatan yang sama dalam bersaing secara global untuk menembus pasar internasional,” tegas Bupati Jember periode 2016 – 2021 itu.
Perawat dan bidan punya hak untuk sejahtera melalui gaji dari profesinya. (Foto : Istimewa)
Program ini sudah berjalan dalam beberapa tahun dan RS Bina Sehat untuk pertama kalinya memberangkatkan para perawat dan bidan ke luar negeri secara formal yaitu di Emirat Arab, salah satu rumah sakit besar yang ada di Dubai.
Program perawat dan bidan luar negeri ini diberi nama Body Mind And Soul mendapatkan apresiasi dan menjadi juara nasional lomba hospital management rumah sakit kategori Human Resources Development dan mewakili indonesia di tingkat internasional.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
