TUBAN, iNewsTuban.id – Pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 kembali menjadi sorotan. Meski Kementerian Agama RI menyatakan bahwa penyelenggaraan haji berjalan lancar dan bahkan lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya, sejumlah fakta di lapangan menunjukkan hal berbeda.
Tak sedikit jemaah, petugas haji, hingga pihak berwenang di Arab Saudi yang menyoroti berbagai kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Dari persoalan teknis saat pemberangkatan, keterlambatan layanan, hingga sistem koordinasi yang tidak optimal di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, menjadi catatan penting yang tidak bisa diabaikan.
Bahkan, sebuah surat resmi dari pemerintah Arab Saudi kepada pemerintah Indonesia sempat beredar luas dan menimbulkan pertanyaan publik soal kesiapan serta kredibilitas sistem penyelenggaraan haji Indonesia.
Kondisi ini memunculkan gagasan penting: perlunya dibentuk Kementerian Haji yang berdiri secara mandiri dan terpisah dari Kementerian Agama. Hal ini dinilai mendesak mengingat jumlah jemaah haji asal Indonesia yang mencapai lebih dari 230 ribu orang setiap tahunnya—menjadikannya sebagai jemaah terbesar di dunia
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait