Tradisi Turun-temurun, Memandikan Bayi di Aliran Sungai Bengawan Solo

Pipit Wibawanto
Tradisi memandikan bayi di sungai Bengawan Solo (foto: iNews.id/pipit wibawanto)


 “tradisi kungkum banyu nggawan, dalam arti ini tradisi turun temurun, yang dilakukan bagi warga tepian sungai bengawan solo, biasanya warga ini melaksanakan sendiri sendiri, baru kali ini warga melakukan bersama-sama, di gabung, membeli air sungai bengawan solo untuk dimandikan, harapannya dengan mandi ini diberikan suatu keselamatan,” kata Munijan, Kepala Desa Kebomlati.

Tak hanya bayi berusia 7 sampai 2 tahun, ritual adus nggawan ini juga kerap dilakukan warga pendatang. Warga meyakini, orang-orang yang enggan melaksanakan adus nggawan diyakini akan tertimpa musibah. Meski belum dapat dibuktikan kebenarannya, namun tradisi ini tetap dijalankan sejak ratusan tahun lalu.



Editor : Prayudianto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network