"Tatakelola perdagangan ternak terutama sapi sempat terganggu efek dari wabah PMK. Haingga saat ini pasar hewan masih tutup. Sehingga, usaha pada sektor peternakan sempat terganggu dan semoga dalam waktu tidak lama lagi bisa buka Kembali," ungkapnya.
Menurutnya, populasi sapi di Kabupaten Tuban nomer tiga tertinggi di Jawa Timur. Peternakan juga menjadi salahsatu sektor unggulan Tuban untuk peningkatan ekonomi. Sehingga, peningkatan kapasitas peternak dalam tatakelola peternakan sangat penting dimiliki.
"Kami juga berharap sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Tuban dengan SIG yang selama ini sudah cukup baik dapat lebih baik lagi. Sehingga sinergitas ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tuban," tandasnya.
Salah satu peternak dari Kecamatan Kerek, Jasmuri menyampaikan terimakasih kepada SIG yang telah memfasilitasi para peternak untuk menambah pengetahunan terkait tatakelola peternakan.
Peserta pelatihan UMKM Sektor Ternak belajar komposisi pembuatan pakan sapi. Foto : iNews/Siro
“Saya jadi mitra dari Semen Indonesia sejak tahun 2015 dan sudah beberapakali diberi pelatihan terkait ternak,” ungkapnya.
Menurutnya, pelatihan dari SIG sangat bermanfaat bagi peternak. Dengan berbekal pelatihan tersebut dirinya dapat merawat sapi miliknya lebih baik.
“Dengan pelatihan ini kita jadi tahu bagaimana cara ternak sapi yang baik dan benar,” pungkasnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait