TUBAN,iNewsTuban.id-Semarak 100 % Tuban Expo pada 29-31 Agustus lalu masih terasa di kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pameran yang melibatkan ratusan pengusaha kecil dan mikro dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban itu telah meningkatkan omset penjualan mereka.
Seperti yang dirasakan Siti Wedok dari Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Perempuan perajin rajutan ini mengaku mendapat pembeli lebih banyak dari sebelumnya. Omsetnya naik hingga 100 persen.
“Ini pertama kali saya ikut expo, alhamdulillah respon pengunjung sangat bagus,” ucap ibu 3 anak itu.
Siti baru mengawali kegiatan merajutnya setelah mendapat pelatihan dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Dia bersama 30 perempuan lainnya membuat kelompok merajut. Hasil rajutannya dibeli oleh perusahaan eksportir panel tas rajut di Yogyakarta.
“Kami memang sudah bermitra dengan perusahaan, jadi jarang menjual produk sendiri ke konsumen langsung. Tapi Tuban Expo ini jadi ajang kami untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat,” imbuhnya.
Dalam Tuban Expo itu, Siti membuka jualannya di stan yang disewa EMCL. Selain Siti, di stan tersebut ada lapak usaha difabel, lapak kerajinan daur ulang dari Desa Karangagung, Kecamatan Palang, dan ibu-ibu pengusaha batik.
EMCL ikut memeriahkan 100% Tuban Expo dengan membawa para pelaku UMKM binaannya yang ada di Kabupaten Tuban. Partisipasi ini diapresiasi oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait