TUBAN,iNewsTuban.id-Sinau Nari menjadi moment istimewa bagi para anak di Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, kabupaten Tuban untuk mendapatkan pembelajaran tentang dunia tari. Apalagi guru tari yang dihadirkan cukup special yaitu Mbah Tri Broto W, Dosen Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya.Kegiatan yang digalang oleh Pemuda Bergerak Plumpang (PBP) dipusatkan di Rumah Baca, Minggu (12/9/2022).
“Kegiatan Sinau Nari diadakan untuk kembali menggairahkan kegiatan anak-anak di rumah baca setelah satu bulan vakum karena aktifitas kegiatan Agustusan,” kata Bambang Budiono, Ketua Pemuda Bergerak Plumpang kepada wartawan i-news.id.
Dipilihnya kegiatan sinau nari, agar anak lebih mengenal dan mencintai kesenian yang menjadi bagian dari kebudayaan leluhur, sekaligus menggairahkan kembali semangat anak beraktifitas di rumah baca. “Kebetulan Mbah Tri Broto sedang mengadakan kegiatan pentas keliling. Beliau berkenan hadir memberikan ilmu kepada anggota rumah baca,” ucap Sarjana Pendidikan alumni Universitas PGRI Ronggolawe Tuban itu.
Sang maestro Tari Mbah Tri Broto dengan penyampaian komunikasi yang sederhana mengupas tentang pengenalan basic atau teknik dasar menari anak, resep menciptakan gerakan tari yang berkiblat pada eksplorasi alam (hewan dan tumbuhan), dan penghayatan dalam menari. Puluhan peserta yang sebagian besar merupakan siswa SD dan SMP terlihat cukup terpesona dengan sajian tari Mbah Broto yang dibawakan dengan luwes dan penuh penghayatan.
Rampung kegiatan sinau nari disambung dengan Saraseharan literasi yang mendatangkan nara sumber Amin Khusein dari Balai Bahasa jawa Timur, dan dalang Wayang Kulit Ki Ompong Sudarsono dari Temanggung. Diskusi gayeng berlangsung seru mengupas tema arah literasi di bumi wali.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait