Endro menekankan, Pokdarwis, pengelola hotel, dan pegiat ekonomi kreatif menjadi ujung tombak bangkitnya ekonomi sektor pariwisata. Terutama pengelola wisata harus memberikan pelayanan dengan baik, ramah, dan murah senyum.
"Juga menyampaikan hal-hal apa saja yang boleh dilakukan dan dilarang. Sehingga wisatawan nyaman dan memahami norma dan aturan yang berlaku," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Substansi Sertifikasi Kompetensi Profesi Pariwisata Kemenparekraf RI, Alfin Merancia menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang tinggi untuk dapat melaksanakan pelatihan dan sertifikasi kali ini.
"Menurut saya, masih banyak pemerintah daerah yang kurang memberi atensi terhadap pengembangan potensi wisata melalui peningkatan kualitas SDM pariwisata," sebutnya.
Alfin Merancia mengatakan, program sertifikasi SDM Pariwisata selaras dengan program strategis di Kemenparekraf RI. Kementerian yang dinahkodai Sandiaga Salahudin Uno ini telah menetapkan sejumlah program peningkatan kualitas pariwisata.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait