TUBAN, iNews.id - Puluhan massa dari Pemuda Pancasila (PP) Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kabupaten Tuban melakukan aksi unjuk rasa didepan halaman kantor Pemkab dan dilanjutkan ke kantor DPRD Tuban, Selasa (10/1/2023).
Aksi ini dilandasi karena adanya beberapa proyek APBD 2022 yang sampai saat ini belum rampung dikerjakan. Sehingga dinilai bahwa Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky telah gagal dalam mengelola APBD, khususnya dalam pembangunan infrastruktur. Serta hanya cenderung memenuhi hasrat politik pribadi.
Adapun proyek APBD 2022 yang masih belum rampung, yaitu Rest Area yang dirubah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), ravitalisasi GOR Rangga Jaya Anoraga, Pantai Boom, Taman Alun-alun serta Bundaran patung Letda Sucipto.
Namun dalam aksi tersebut puluhan massa yang melakukan aksi harus menahan rasa kecewa dikarenakan Bupati maupun ketua DPRD Kabupaten Tuban tidak bisa ditemui dikarenakan alasan sedang Dinas keluar kota. Dan para demonstran ini dikawal ketat oleh petugas keamaan gabungan Polres Tuban, TNI dan Satpol PP Pemkab Tuban.
Koordinator Lapangan aksi Chanif Muayyad mengatakan, dalam aksi ini PP MPC Tuban berkehendak menyerahkan rilis bertajuk 'Telaah Kritis Terhadap Pembangunan Infrastruktur APBD Tahun 2022 Yang Tak Kunjung Selesai' kepada pemerintahan daerah Kabupaten Tuban.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait