Kesadaran akan potensi lokal desa itulah yang mengilhami Pokdarwis setempat, saat menggelar kegiatan workshop kerajinan bambu tersebut. Kegiatan ini sendiri diikuti oleh 3 sekolah yakni SDN Kebomlati, MI Kebomlati dan SDN Sumberagung Plumpang.
Awalnya para siswa-siswi ini tak langsung diajari bagaimana membuat sebuah kerajinan, namun mereka terlebih dahulu diperkenalkan alat dan bahan yang dipergunakan untuk membuat sebuah kerajinan, seperti usia bambu yang dapat dipakai dan juga bagaimana menyerut bambu agar bisa digunakan menjadi sebuah karya kerajinan.
Setelah pengenalan alat dan bahan, selanjutnya para pelajar ini diajarkan oleh tutor dari para pengrajin bambu lokal, bagaimana cara menganyam bambu menjadi sebuah kerajnan seperti sangkar, kukusan, dan juga kipas bambu.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait