Seni dan tradisi jawa sudah cukup melekat dalam kehidupan Diana. Lahir dikeluarga seniman dirinya sudah cukup akrab dengan seni jawa. Sejak kecil Diana sudah dikenalkan dengan berbagai jenis seni tradisional oleh orang tuanya.
Pranatacara sendiri berbeda dengan MC secara umum. Karana pranatacara memiliki adicara khusus saat pentas. Pranatacara harus menguasai dua jenis bab yaitu Branyak atau bahasa pakem untuk acara sakral dan Ruruh atau bahasa bebas yang tidak meninggalkan bahasa jawa itu sendiri. Profesi pranatacara masih cukup menjanjikan karena banyaknya adat dan budaya jawa sebagian besar senantiasa digelar dengan menggunakan jasa pranatacara. Dari siraman, midodareni, temantenan dan lainnya.
“Dunia pranatacara selain turut melestarikan budaya jawa juga nambah teman,” tandasDiana yang tidak saja manggung di Tuban namun juga berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah itu.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait