Sumur ini ditutup karena dikhawatirkan menimbulkan hal yang kurang baik bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, sepekan sejak sumur itu mengeluarkan air berwarna merah, banyak warga sekitar yang datang ke sumur, untuk meminta air sebagai obat.
Menurut Bambang, Kepala Dusun Kenanti, biasanya warga yang datang memiliki keluhan penyakit seperti rematik dan sembuh setelah meminum air dari sumur tersebut.
“sejak sumur ini berwarna merah jadi viral, banyak yang kesini untuk mengambil air untuk obat, jadi dari pemerintah kecamatan dan pihak desa dikhawatirkan ada sesuatu yang kurang berkenan atau menimbulkan efek samping, sementara sumur ini ditutup dulu, biasanya mereka yang datang mempunyai keluhan penyakit rematik katanya sembuh,” ujar Bambang, Kepala Dusun Kenanti.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait