SURABAYA, iNewsTuban.id – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Karangpilang menyelenggarakan Tax Gathering yang diikuti oleh 200 Wajib Pajak. Acara diadakan secara luring pada Aula Lantai 5 KPP Pratama Surabaya Karangpilang dan secara daring melalui Zoom. Selasa (7/3). Acara ini diselengarakan sebagai bentuk apresiasi kepada Wajib Pajak atas kepatuhan serta komitmen untuk berkontribusi dalam pembayaran pajak selama tahun 2022.
Tax Gathering KPP Pratama Surabaya Karangpilang kali ini mengundang Wajib Pajak Orang Pribadi berpengaruh yang memiliki kepatuhan tinggi dan kontribusi pajak besar di tahun 2022. Acara ini juga turut mengundang Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I, P.M. John L. Hutagaol, serta Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia.
Pada kesempatan ini turut serta dikampanyekan ajakan lapor SPT Tahunan 2022 sebelum tanggal 31 Maret 2023 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi dan sebelum tanggal 30 April 2023 bagi Wajib Pajak Badan. Seluruh Wajib Pajak dihimbau untuk melaporkan SPT Tahunan sebelum batas waktu sebagai bukti Warga Negara yang berkomitmen sadar pajak.
Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I dalam pidatonya menyinggung mengenai pemadanan NIK dan NPWP. Saat ini DJP sedang mengadakan program pemadanan NIK menjadi NPWP untuk kemudahan administrasi dan integrasi data, sehingga ke depannya NPWP memiliki nomor yang sama dengan NIK.
“Bagi Bapak Ibu Wajib Pajak Orang Pribadi agar segera memutakhirkan data pribadi pada DJP Online agar proses pemadanan NIK-NPWP dapat dilakukan,” ungkap P.M. John L. Hutagaol.
Pada Tahun 2022, penerimaan pajak nasional mencapai 1.716,8 Triliun atau mencapai 115,6 % dari target yang ditetapkan. Sedangkan KPP Pratama Surabaya Karangpilang berhasil mendapatkan peneriman pajak sebesar Rp 1,651 Triliun atau mendapatkan capaian 116,29% dari target. Hal tersebut merupakan prestasi besar yang tidak mungkin didapatkan tanpa kontribusi dari Wajib Pajak.
“Apresiasi besar kami sampaikan kepada Bapak Ibu pembayar pajak, meskipun masih dalam kondisi pasca pandemi namun memiliki komitmen kuat untuk tetap melaksanakan kewajibannya membayar pajak,”ucap Kepala KPP Pratama Surabaya Karangpilang, Eko Radnadi Susetio.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap Wajib Pajak, KPP Pratama Surabaya Karangpilang memberikan penghargaan bagi Wajib Pajak yang memiliki kepatuhan dan kontribusi pajak terbesar selama tahun 2022 dalam The Karangpilang Tax Award 2023.
“Sebagai Wajib Pajak Saya merasa dilayani, dihormati, dan dihargai dengan adanya acara penghargaan semacam ini. Saya lihat budaya kerja serta birokrasi KPP Pratama Surabaya Karangpilang juga sudah semakin baik dibandingkan jaman dahulu. Kantor pajak saat ini sudah seperti businessman menggunakan budaya customer centric di mana kepuasan pelanggan (Wajib Pajak) merupakan prioritas utama dalam layanan,” ungkap salah satu penerima The Karangpilang Tax Award 2023, Eddy Santoso.
Dalam sambutannya, Indah Kurnia turut menyampaikan pentingnya peran pajak bagi keberlangsungan negara Indonesia.
"Keberhasilan pencapaian target penerimaan pajak selama ini merupakan hasil kerja sama antara Wajib Pajak dan petugas pajak. Begitu pula proses pembangunan di negara ini tidak mungkin terjadi tanpa adanya gotong royong dari Wajib Pajak dalam bentuk kontribusi melalui pajak,” ungkap Indah.
“Pemerintah saat ini sedang dalam posisi mencoba membuat masyarakat sadar terhadap kewajiban perpajakan. Tax ratio Indonesia saat ini masih rendah, maka dari itu menjadi PR bagi DJP bagaimana membuat program dan komunikasi yang mampu mendorong serta menggerakkan masyarakat untuk sadar pajak,” pungkasnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait