TUBAN, iNewsTuban.id - Razia hotel gabungan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur diwarnai aksi kucing-kucingan. Seorang pengunjung wanita berusaha kabur keluar hotel sambil menutup kepalanya dengan handuk. Namun usahanya gagal, lantaran setiap langkahnya terus diikuti petugas.
Entah malu atau takut, pengunjung wanita ini terus menutupi kepalanya menggunakan handuk hotel. Ia juga menolak diperiksa petugas gabungan, yang sedang menggelar razia dan berusaha kabur keluar kamar. Namun usahanya gagal, sebab petugas selalu mengikuti setiap gerak langkahnya.
Diketahui sebelumnya, wanita paruh baya ini kepergok petugas sedang berduaan di dalam kamar hotel di Jalan Tuban – Babat, bersama seorang pria. Gagal kabur, sang wanita akhirnya memilih untuk menuruti petugas razia. Bersama pasangan prianya, ia dilakukan pendataan identitas dan diberi pembinaan khusus.
Selain itu, satu pasangan muda-mudi yang terjaring razia, berusaha mengelabuhi petugas dengan menyembunyikan pasangan wanitanya di dalam kamar mandi atau toilet.
Namun, usahanya itu juga gagal dan ketahuan petugas, lantaran dikamar ada sandal dan tas wanita, sehingga lelaki hidung belang ini tak dapat berkutik dan meminta teman wanitanya keluar dari kamar mandi.
Dalam razia ini, petugas gabungan berhasil menjaring tiga pasangan bukan suami istri. Ketiga pasangan yang terjaring ini selanjutnya didata dan diberi surat panggilan untuk mengikuti sidang tipiring di Pengadilan Negeri Tuban.
“malam hari ini kita melaksanakan razia dan sasaranya adalah hotel, yang mana salah satunya itu hotel bintang, tadi kita mengamankan 3 pasang yang bukan suami istri, ada yang berusaha kabur namun berhasil kita amankan kembali,” ungkap AKP Chakim Amrullah, Kasat Sabhara Polres Tuban.
Razia gabungan digelar rutin jelang bulan suci ramadhan hingga memasuki bulan ramadhan. Tujuannya untuk mencegah tindak asusila dan prostitusi terselubung yang memanfaatkan hotel kelas melati sebagai tempat transaksi.
