Imam Syafi’i megaku sudah menggeluti usaha seni kaligrafi 3 dimensi ini sejak 10 tahun silam. ia mengawali usahanya saat dirinya pulang dari pondok pesantren, Meski tak ada pelajaran kaligrafi di pesantren, namun Imam Syafi’i mulai belajar membuat kaligrafi 3 dimensi secara otodidak, hingga akhirnya merintis usaha kaligrafinya tersebut dan sukses besar.
“usahanya sudah 10 tahun, pemasaranya sampai Jawa Tengah sampai Sulawesi kalo dulu, sekarang Jawa Tengah dan Tuban, dulu coba-coba lulus dari pesantren tidak ada pembelajaran kaligrafi kita cari-cari sendiri,” ungkap Imam Syafi’i.
Dari usaha yang digelutinya, Imam Syafi’i mampu mengantongi cuan hingga Rp.150.000.000 saat bulan ramadhan.