TUBAN, iNewsTuban.id - Gedung Korpri Kabupaten Tuban, Jawa Timur ambruk, selasa malam (09/05). Peristiwa ambruknya atap gedung Korpri itu belum diketahui penyebab pastinya. Sementara itu tampak sejumlah pekerja melakukan pemebersihan puing-puing reruntuhan, serta menutup area lokasi gedung dengan papan triplek. Ironisnya, gedung tersebut ambruk setelah selesai direnovasi desember 2022 lalu dan saat ini masih dalam tahap pemeliharaan hingga 6 bulan.
Atap gedung Korpri yang baru selesai direnovasi di kompleks Pendopo Krido Manunggal, Jalan RM. Suryo, Kabupaten Tuban, ambruk menimpa seluruh isi perabot yang ada di dalam gedung.
Untuk mengetahui penyebab runtuhnya atap, gedung yang masih dalam pemeliharaan usai pemugaran itu, Pemerintah Kabupaten Tuban menerjunkan tim teknis dari Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan.
Beruntung, kejadian ambruknya atap gedung itu, tidak ada korban jiwa, karena kondisi gedung dalam keadaan kosong. Hanya meja kursi serta perabot lain yang akan digunakan tempat pembekalan Aparatur Sipil Negara, tertimpa puing-puing gedung yang runtuh.
Gedung Korpri itu baru selesai dikerjakan pada akhir tahun 2022. Gedung Korpri mendapat anggaran proyek renovasi dari P-APBD tahun 2022 dan kini masih dalam pemeliharaan.
“kejadian ini diluar yang kita harapan dan keinginan, hanya saja gedung ini masih masa pemeliharaan, ambruknya sekitar jam 9 malam,” ujar Agus Setiawan, Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Pemkab Tuban.
Sementara itu, para pekerja dari pemenang proyek itu, langsung melakukan pembersihan puing-puing bangunan, serta menutup area gedung itu dengan papan. Selain itu, para pegawai Pemkab yang bertugas di area gedung itu, juga menyelamatkan perabot gedung yang masih bisa diselamatkan, untuk dipindahkan ke dalam pendopo.
Atap gedung tersebut ambruk, setelah siang hingga sore hari, terjadi hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Tuban selama beberapa saat. Hingga saat ini juga belum diketahui kerugian terkait ambruknya atap Gedung Korpri tersebut.
