Peristiwa itu bermula saat Nutrisulis, menjemur baju di halaman rumah milik Ibu Tina, lalu jemuran itu dipindahkan karena ada acara pertunangan. Karena dianggap kurang sopan, jemuran itu dipindahkan tanpa sepengetahuan pemiliknya, sehingga terjadi perselisihan.
“saya punya jemuran baju dipindahkan saat ada tukar cincin, namun acara belum berlangsung, kenapa tidak bilang kan bisa tak pindah sendiri,” ungkap Nutrisulis, penutup tembok.
Dengan kondisi rumah terpagar tembok tersebut, kini keluarga Ibu Tina merasa dirugikan, karena kesulitan masuk ke dalam rumahnya sendiri. Untuk itu, anak Ibu Tina meminta pihak desa membantu menyelesaikan perselisihan keluarga ini.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait