Uri-uri Budaya, Sedekah Bumi Desa Bate Tampilkan Kesenian Tradisional Musik Kentrung yang Nyaris Pun

Pipit Wibawanto
Mbah Jalil dan sejumlah seniman Kentrung saat pentas di acara sedekah bumi Desa Bate.

TUBAN, iNewsTuban.id – Dalam rangka sedekah bumi, Pemerintah Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, menampilkan kesenian tradisional musik Kentrung yang keberadaannya nyaris punah, sejak sepeninggal Mbah Rati, satu-satunya pemusik Kentrung di Desa Bate. Seni Kentrung saat ini diteruskan oleh Mbah Jalil (63) warga desa setempat, yang merupakan generasi ke-6 sepeninggal Mbah Rati beberapa tahun silam.

 

Mbah Jalil mengungkapkan, kesenian Kentrung adalah seni berangan-angan dan jantrung, yakni seni musik tradisional yang mengingat-ingat dengan ceritanya. Kentrung adalah seni bertutur yang berasal kata dari “Ngreken” dan “jantrung” yang berarti otak atik dan angan angan.

 

Kentrung berirama musik dari Timur Tengah yang dipadukan dengan kesenian Jawa yang berisi syiar agama. Cerita dari kesenian Kentrung ada bermacam-macam, termasuk berceritakan tentang Prawan Sunti, Ahmad Ali, Ali Murtoppo dan lain-lain.

Editor : Prayudianto

Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network