Kades yang juga anggota Bhayangkari itu menambahkan, diakui olehnya bahwa desa yang dipimpinnya merupakan salah satu desa di Kecamatan Kerek yang memiliki potensi batik luar biasa.
"Banyak SDM warga kami yang dulunya pengrajin batik di luar desa, kini telah bisa kami fasilitasi, mulai bahan, menenun, membatik, hingga pemasaran," ujar dia.
Sedikitnya 200 pengrajin atau UMKM saat ini telah mampu dikelola Pemdes Gaji. Bahkan, agar mereka terus dapat berkembang, pihaknya tahun ini berencana membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait