"Pembangunan permanen ini juga tidak pemberitahuan ke kami. Tahu-tahu begini sudah permanen. Kami juga sudah menyampaikan keluhan kami ke dinas pertanian tapi juga belum direspon," keluh Muslam sembari menunjukkan proyek bangunan drainase yang permanen itu.
Selanjutnya, jika tidak segera ditindaklanjuti maka bisa memicu kebanjiran di areal persawahan. Tak hanya itu, kalau drainase sepanjang 600 meter ini tidak diganti U Ditch maka dikhawatirkan tanaman seluas 120 hektar milik petani Sugihwaras ini terancam banjir saat musim penghujan.
"Saya mohon kepada pihak pembangun agat drainase ini dibongkar dan diperdalam lagi serta diganti U Ditch," tambahnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait