Ditempat yang sama, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sugihwaras, Lilis Sugiyanto mengaku, terkait proyek drainase yang dikeluhkan petani ini sebenarnya sudah diadukan ke Dinas Pertanian. Namun, hingga saat ini juga belum ada respon. Sedangkan, pihaknya sudah melaporkan juga ke Kepala Desa (Kades) dan pemdes juga menyurati pihak pengembang tapi tak kunjung ada jawaban.
"Kami sudah mengeluh ke kades, intinya petani minta agar ini segera dibongkar dan diganti U Ditch," pintanya.
Ia pun menjelaskan, bahwa proyek yang sebelah timur jalan Soekarno Hatta itu kerap banjir. Sebab, drainasenya dibuat permanen dan selalu dangkal. Sehingga, saat musim penghujan tiba air meluap dan meluber ke areal persawahan hinggan 15 hektar kebanjiran.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait