"ini bikin wayang dari anyaman bambu, biasanya anak anak kan bikin wayang dari kertas, ini dari anyaman bambu," ujar Kastam, pembuat wayang anyaman bambu.
Wayang-wayang dari anyaman bambu buatanya tersebut tidak dijual. Namun saat ada kunjungan siswa dari sekolah-sekolah, Kastam memberikannya secara Cuma-cuma sebagai souvenir.
Untuk berlatih menganyam wayang maupun produk anyaman bambu lainnya, per-siswa dikenai tarif lima belas ribu rupiah dan mendapatkan suvenir dari Pokdarwis Desa Kebomlati.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait