Puluhan Siswa SD Pusaka Antusias Ikuti Teaterikal Tragedi Yamato dan Peringati Hari Toleransi

Pipit Wibawanto
Aksi heroik pemuda Indonesia saat merobek bendera Belanda dalam peristiwa Yamato, di halaman SD Pusaka Tuban.


Sekolah Dasar (SD) Pusaka ini merupakan sekolah yang pertama mencerminkan bagaimana sebuah keharmonisan sebuah keberagaman. Pasalnya disekolah ini dihuni oleh pelajar dari berbagai ras dan agama yang berbeda, namun kendati terdapat perbedaan tak pernah ada masalah yang berkaitan dengan hal tersebut.

“Disini ada beberapa suku dan agama, sekolah ini sering disebut sekolah Pancasila. Saya beharap agar nasionalisme pelajar sekolah dasar (SD) Pusaka ini meningkat. Nilai kebersamaan, kegotong royongan, sehingga akan tercapai kedamaian,” ujar Beti Retno Wardani.

Acara tersebut juga dihadiri oleh siswa, guru, dan orang tua siswa, yang ikut serta dalam mendukung pesan perdamaian dan harmoni yang diusung dalam peringatan Hari Pahlawan dan Hari Toleransi Internasional di SD Pusaka, Tuban. Semangat peringatan ini diharapkan akan terus mewarnai kehidupan sehari-hari dan menciptakan masyarakat yang lebih toleran dan damai.



Editor : Prayudianto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network