Sementara itu, berbagai keluhan pedagang diterima langsung oleh Nur Azis, salah satu anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, yang kebetulan berada di Pasar Baru. Bahkan politisi PKB itu juga meninjau langsung lapak-lapak pedagang yang memang kondisinya saat ini sepi pembeli. Nur Azis juga tampak geram terhadap salah satu lapak (kios kita) yang menjual harga dibawah harga standart pedagang lain, sehingg membuat barang dagangan pedagang tidak laku.
Kepada Nur Azis, para pedagang menyampaikan keluhannya, diantaranya : meminta kepada Pemkab untuk mengembalikan Bongkaran sesuai dengan fungsinya, yang kedua menertibkan PKL yang ada di sepanjang jalan belakang pasar/ Goa Akbar, sebab pada dasarnya PKL tersebut juga memiliki lapak di dalam pasar, dan hal itu menyalahi peraturan atau fasilitas umum, kemudian pedagang juga meminta agar pedagang dibebaskan dari retribusi, karena pendapatan atau pemasukan saat ini sangat kurang.
Pedagang juga meminta kepada Pemkab Tuban untuk membatasi ijin bagi pasar modern, terutama yang lokasinya berdekatan dengan pasar tradisional (Pasar Baru Tuban), dan terakhir pedagang meminta zonasi parkir mobil antara untuk bongkar muat barang dan mobil pembeli.
Editor : Prayudianto