Guna menjamin ketepatan sasaran dan luasnya jangkauan, PHE TEJ aktif berkoordinasi dengan BPBD Tuban, Camat dan Pemerintah Desa setempat, serta menjadwalkan distribusi selama 18 hari, yang dimulai per tanggal 7 hingga 24 November 2023. Melalui strategi dan kolaborasi ini, alhasil bantuan dapat menjangkau 867 KK yang terpapar krisis air bersih.
"Bantuan air bersih ini bukti komitmen kesigapan serta kolaborasi yang antara PHE TEJ dengan pemangku kepentingan di Kabupaten Tuban. Perusahaan akan berusaha mendukung secara maksimal aksi-aksi tanggap kebencanaan. Semoga bantuan air bersih ini bermanfaat dan mengurangi beban masyarakat akibat bencana kemarau panjang" ucap Field Manager PHE TEJ, Cahyo Tri Mulyanto.
Purwanto selaku Kepala Desa Jati, Kecamatan Soko, salah satu wilayah yang terdampak krisis air bersih, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan air bersih yang diberikan oleh PHE Tuban East Java.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait