TUBAN, iNewsTuban.id - Musim kemarau di tahun 2023 memiliki masa yang lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya. Anomali ini terjadi hampir merata di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Tuban.
Menurut data yang dihimpun BPBD Tuban per akhir Oktober, 35 Desa yang tersebar di 20 Kecamatan berstatus krisis air bersih dan perlu langkah tanggap darurat suplai air bersih. Menurut analisis BPBD, jika sampai minggu kedua Bulan November intensitas hujan masih minim, potensi dampak krisis ini akan meluas.
Berpijak pada kondisi ini, PT Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) bagian dari Zona 11, Regional Indonesia Timur Subholdig Upstream Pertamina dengan sigap menyalurkan 325.000 liter air bersih untuk enam desa di wilayah Kecamatan Soko dan Rengel.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait