Ketinggian banjir bervariasi mulai dari 30 centimeter hingga 60 centimeter. Warga pun tidak bisa keluar dari desanya, karena jalan poros desa dipenuhi air luapan sungai Bengawan Solo.
Kapolsek Plumpang, Iptu Nuril Huda, meninjau langsung wilayah-wilayah yang terdampak banjir, serta memetakan desa-desa yang perlu dipantau kedalaman luapan air sungai Bengawan Solo ini.
“yang terkena banjir ada 3 desa yang pertama Desa Kebomlati, disini ada 7 rumah terendam banjir, kemudian di Desa Klotok ada dusun Ngisik yang terdampak serta di Desa Kedungsoko, Dusun Mojo yang kena imbas, sampai dengan saat ini warga masih bertahan di rumah masing-masing,” ujar Iptu Nuril Huda, Kapolsek Plumpang.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait