“hari ini kami dari BPBD membantu evakuasi jenazah yang berada di Desa Kanorejo, karena memang pemakaman yang ada di desa tersebut terendam banjir, sehingga harus kita lakukan pemakaman di desa lain dengan dinaikka perahu karet,” kata Sudarmaji, Kalaksa BPBD Tuban.
Akibat banjir luapan Sungai Bengawan Solo, warga sangat terganggu aktivitasnya. Seperti halnya warga yang meninggal dunia tidak dapat di makamkan di makam umum desanya, sehingga membuat keluarga duka semakin susah, meski sudah mendapat bantuan Tim SAR dalam proses pemakaman.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait